Rabu, 05 Februari 2014

GURU SMP 2 KUTOWINANGUN IKUT PENERBITAN ANTOLOGI PUISI



Dua orang guru SMP Negeri 2 Kutowinangun , Sugiyatno S.Pd M.Pd dengan nama pena Sugiyatno DM, dan Sat Siswonirmolo dengan nama pena Pekik Sat Siswonirmolo di tahun 2013 ini menerbitkan buku antologi puisi. Meskipun kedua orang guru tersebut sehari-hari mengajar bidang studi IPA, akan tetapi keduanya suka menulis, khususnya menulis puisi.
Penerbitan buku setebal 209 halaman berisi sekitar 200 buah puisi, juga didukung  8 penulis lain yang tergabung dalam Kamboja Group berupa buku Antologi Puisi dengan judul KIDUNG REMBULAN (Kamboja 12 Purnama) diterbitkan oleh Sembilan Mutiara, Publising Trenggalek-2013. Buku antologi  puisi tersebut merupakan penerbitan yang ke 3 dari komunitas Kamboja Grup yang diikuti guru dari SMP Negeri 2 Kutowinangun.

   
SAT SISWONIRMOLO Guru SMP Negeri 2 Kutowinangun menunjukkan 2 buku Antologi Puisi yang memuat puisi karyanya
 Sugiyatno DM adalah Kepala SMP 2 Kutowinangun, telah menerbitkan beberpa antologi puisi  diantaranya,   NYANYIAN RINDU (Kosakatakita Jakarta-2010), TEMBANG CINTA KAMBOJA (Sembilan Mutiara, Publising Trenggalek-2012) dan GUCI BERDARAH (Sembilan Mutiara, Publising Trenggalek-2012) RINDU BULAN PENUH KEAJAIBAN (Wangsa Indira Jaya, Surabaya-2012) . Pekik Sat Siswonirmolo disamping menulis beberapa skenario film cerita anak juga pernah terlibat  menulis puisi pada beberapa antologi puisi bersama diantaranya KUPUTARUNG (Sekolah Rakyat Melu Bae, Kebumen-2009), MURIDKU DAN ANGKANYA ( PGRI Kebumen) GUCI BERDARAH (Sembilan Mutiara, Publising Trenggalek-2012) dan RINDU BULAN PENUH KEAJAIBAN (Wangsa Indira Jaya, Surabaya-2012).
                Bagi Sugiyatno yang berprinsip “menulis tiada habis” berharap penerbitan buku antologi puisi ini akan menjadi sumbu pendek dalam memicu teman-teman guru yang lain di Kebumen untuk ikut menulis dan menerbitkan  buku, tidak saja buku karya sastra akan tetapi juga buku-buku yang lain.
Bagi Pekik Sat Siswonirmolo, dengan menulis merupakan wahana melatih diri mengungkapkan buah pikiran dan berharap tulisan-tulisan yang dibuat akan meninggalkan jejak-jejak sejarah bagi generasi mendatang.Antologi puisi terakhir yang Sat Siswonirmolo ikuti adalah PUISI MENOLAK KORUPSI yang terbit tahun 2013.